Keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, permai, cantik, elok dan sebagainya. Benda yang memiliki sifat indah adalah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dan sebagainya. Keindahan juga bersifat universal yang artinya tidak terikat oleh sesuatu.
A. Keindahan dan Estetika
Istilah estetika dipopulerkan oleh Alexander Baumgarten (1714-1762). Saat itu, istilah estetika digunakan untuk membedakan antara pengetahuan intelektual dengan pengetahuan indrawi.
1. Konsep Keindahan
Keindahan memiliki aktivita kebaikan didalamnya. Plato menyebutkan tentang perilaku yang indah dan penegak keadilan
yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu
yang baik dan juga menyenangkan.
2. Estetis dan Estetika
Membahas mengenai kenindahan pati akan menyangkut dengan estetis.Keindahan secara luas
menyangkut benda-benda yang dihayatinya. Sedangkan keindahan secara
sempit menyangkut benda-benda yang dihayati melalui indera. Ciri-ciri
umum yang ada pada semua benda dianggap indah dan kemudian menyamakan
ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Ciri umum
tersebut adalah sejumlah kwalita yang secara umum disebut unity, harmony, symmetry, balance dan contrast.
Ciri-ciri tersebut dapat dinyatakan bahwa keindahan merupakan satu
cermin dari unity, harmony, symmetry, balance dan contrast dari garis,
warna, bentuk, nada dan kata-kata.
3. Sifat keindahan
Keindahan dapat dinilai dari sifat seseorang. Namun, keindahan pertama kali ditentukan dari
peerbuatan yang diciptakan oleh manusia tersebut, entah menghasilkan situasi yang harmonis, dan kesatuan.
Sementara atau dalam hukum bernegara sifat keindahan lahir dari
aturan-aturan, kesimetrisan, dan perbedaan yang ada.
B. Keindahan dan Kebudayaan
Kebudayaan tercipta karena kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Nilai-nilai kebudayaan yang terlahir itu menciptakan keindahan tersendiri yang dimiliki oleh setiap masyarakat. Hal inilah yang menjadi daya tarik oleh masyarakat luar.
1. Hubungan dengan Kebudayaan
Kebudayaan yang diciptakan oleh masyarakat setempat menjadi suatu keindahan yang begitu berharga. Hal ini bisa dijad
2. Keindahan dalam Kebudayaan
Keindahan dalam kebudayaan lahir dari sifat dan perilaku yang dicerminkan setiap orang.karena di setiap perbuatan yang dilakukan manusia mengandung estetika,dan keindahan itu sendiri yang mewakili sifat dan perilaku dari manusia tersebut.
C. Keindahan dan Karya Cipta
1. Kontemplasi dan Ekstasi
Kontemplasi adalah pandangan yang melihat jauh ke depan demi mendapatkan arah dan
kemungkinan tindakan lain (antisipasi) untuk lebih bermakna. Kontemplasi
adalah suatu tindakan untuk memahami penuh suatu hal. Sedangkan Ekstansi adalah dasar yang dimiliki oleh setiap jiwa masing-masing untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah.
Setiap manusia memiliki nilai ekstansi yang berbeda-beda. Apabila
kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka
kotemplasi itu adalah faktor untuk menciptakan keindahan.
2. Keindahan, Keserasian, dan Kehalusan
Manusia pada umumnya memiliki sifat kontemplasi dan ekstasi yang mempengaruhi kehidupan manusia tersebut,sehingga dapat tercermin keserasian,kehalusan,dan keindahan yang dipancarkan dari manusia tersebut dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
3. Kreatifitas dan Karya Cipta
Setiap orang memiliki tingkat kreatifitas yang berbeda-beda. Kreatifitas yang tinggi akan menciptakan karya cipta yang luar biasa.
4. Pengaruh Keindahan pada Jiwa
Keindahan dapat mempengaruhi setiap manusia. Keindahan dapat meningkatkan semangat hidup untuk berkarya dan juga menghasilkan kesehatan jasmani dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Blogger news
Profile
- Putri Kurniawati
- nothing special about me, but i try to be a nice girl in my religon and in the world
My Facebook
Diberdayakan oleh Blogger.
16 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "