5 Mei 2015

Implementasi Komputasi Modern di Bidang Pendidikan

,
Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok : 
  1. Arya Pramudya (51411221) 
  2. Putri Kurniawati (55411649)
  3. Subki Kadrawi (56411910) 
  4. Ida Matu Qoiriyah (53411458)
  5. Ayu Amizah (51411317)
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern

Apa itu Komputasi Modern ?
Sebuah system yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah matematis menggunakan komputer dengan menyusun algoritma yang dapat dipahami oleh komputer agar dapat menyelesaikan suatu masalah.
  
Komputansi modern mempunyai karakteristik yang terdiri atas 3 macam, yaitu : 
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang. 
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam. 
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Contoh Implementasi Komputasi Modern di Bidang Pendidikan 
1. CAT(Computer Assisted Test) yaitu test yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer. Jadi ujian tidak memerlukan pensil 2B dan papan ujian seperti LJK, tetapi dibutuhkan peralatan komputer yang nantinya digunakan untuk test online.

Contoh Implementasi Sistem :
  1. Proses penerimaan mahasiswa baru
  2. Proses penerimaan pegawai baru
  3. Proses penerimaan anggota baru di sebuah organisasi.
Keuntungan CAT : Dalam proses ujian tidak perlu nya kertas LJK dan Pensil 2B.

2. CBT(Competency Based Training) yaitu suatu proses belajar mengajar yang tidak seperti cara belajar tradisional. Dimana menggunakan CBT ini siswa dapat belajar secara offline ataupun online dengan guru yang memberikan materi.

Contoh Implementasi Sistem :
  1. Universitas
  2. Sekolah
  3. Learning Center.
Keuntungan CBT  : Dalam proses belajar mengajar menggunakan metode CBT ini waktu dapat dipangkas lebih ringkas. sehingga walaupun dilakukan jarak jauh tetapi hasil yang diharapkan bisa maksimal.


Analisis Jurnal Internasional : 

CBT adalah proses belajar mengajar yang dibuat secara offline ataupun online dengan guru yang memberikan materi. Dimana dalam 20 tahun implementasi sistem ini di sekolah vokasi di australia menjadi isu besar. Setelah diimplementasikan nya sistem ini proses belajar mengajar di setiap sekolah menjadi lebih progressif, meningkatkan minat belajar siswa dan meringkas waktu yang digunakan ketika belajar mengajar dilakukan di sekolah. Namun ketika di kondisi lapangan aslinya sistem dan metode ini terus diperbarui sehingga akan lebih friendly dengan penggunanya.


Daftar Pustaka 

  • A review of twenty years of competency based training in Australian Vocational Education and Training System - Erica Smith.

13 April 2015

Analisis Jurnal Pengantar Komputasi Modern

,

Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok : 
  1. Arya Pramudya (51411221) 
  2. Putri Kurniawati (55411649)
  3. Subki Kadrawi (56411910) 
  4. Ida Matu Qoiriyah (53411458)
  5. Ayu Amizah (51411317)
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Apa itu Komputasi Modern ?
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. 

Karakteristik Komputasi Modern ?
  1. Komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang. 
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-jenis Komputasi Modern
  1. Mobile computing adalah komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau  berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya. 
  2. Grid computing Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
    • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
    • Sistem menggunakan standard dan protokol yang terbuka
    • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih. yang lebih baik diatas kualitas komponen individu.
  3. Cloud computing
    Gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet :
    • Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
    • Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud. 
    • Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
    • Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Jurnal
Salah satu Jurnal yang kelompok kami dapatkan adalah Jurnal yang berjudul “Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility” dari media Future Generation Computer Systems. Jurnal ini membahas tentang salah satu komputasi modern yaitu Cloud Computing.

Cloud computing adalah sebuah paradigma baru dan menjanjikan memberikan layanan TI sebagai utilitas komputasi. Sebagai Awan dirancang untuk memberikan layanan kepada pengguna eksternal, penyedia harus diberi kompensasi untuk berbagi sumber daya dan kemampuan. Dalam tulisan ini, kita telah mengusulkan arsitektur untuk alokasi berorientasi pasar sumber daya dalam Clouds. Kami juga telah mempresentasikan visi untuk menciptakan dunia Cloud pertukaran untuk layanan perdagangan. Selain itu, kita telah membahas beberapa platform representatif untuk Cloud computing meliputi negara-of-the-art. Secara khusus, kami telah menyajikan berbagai upaya Cloud dalam praktek dari perspektif yang berorientasi pasar untuk mengungkapkan potensi yang muncul untuk penciptaan layanan pihak ketiga untuk mengaktifkan keberhasilan penerapan komputasi awan, seperti infrastruktur meta-negosiasi untuk pertukaran Cloud global dan menyediakan pengiriman konten kinerja tinggi melalui `Penyimpanan Awan '.

Keadaan teknologi seni Cloud telah mendukung pengelolaan sumber daya berorientasi pasar terbatas dan mereka harus diperluas untuk mendukung: negosiasi QoS antara pengguna dan penyedia layanan untuk membangun SLA; mekanisme dan algoritma untuk alokasi sumber daya VM untuk memenuhi SLA dari; dan mengelola risiko yang terkait dengan pelanggaran SLA. Selain itu, protokol interaksi perlu diperluas untuk mendukung interoperabilitas antara penyedia layanan Cloud yang berbeda. Selain itu, kita perlu lingkungan pemrograman dan alat-alat yang memungkinkan penciptaan cepat aplikasi Cloud.

Data Center diketahui mahal untuk beroperasi dan membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar. Sebagai contoh, data center Google mengkonsumsi daya sebanyak kota seperti San Francisco. Clouds muncul sebagai pusat data generasi berikutnya dan bertujuan untuk mendukung semua aplikasi berorientasi layanan. Hal ini merupakan penting bahwa clouds dirancang untuk menjadi energi efisien untuk mengurangi tagihan listrik dan jejak karbon pada lingkungan. Untuk mencapai hal ini pada tingkat sistem perangkat lunak, kita perlu menyelidiki teknik-teknik baru untuk alokasi sumber daya dan untuk aplikasi tergantung pada kualitas harapan pelayanan pengguna dan kontrak layanan yang didirikan antara konsumen dan penyedia.

Daftar Pustaka

9 Januari 2015

Pembuatan Logo dan Karakter “Infinity Eight Mineral Water”

,
Kelas : 4IA15 (Kelas Pengulangan 3IA08)
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Tema : Mineral Water
Anggota Kelompok :

  1. Aisyah Suprih Asmoro (50411484)
  2. Arya Pramudya (51411221)
  3. Intan Octaviani (53411645)
  4. Mahdhika Juliansyah (54411246)
  5. Putri Kurniawati (55411649)
  6. Prastika Dedyana (55411549)
  7. Sherly Maria Pangaila (56411737)
  8. Vennesa Arie Putri (58411861)
Apa itu Logo ?
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi bentuk mulai dari bentuk-bentuk logo yang rumit hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat

Apa itu Karakter ?Karakter adalah penguatan dari logo. biasanya karakter tersebut memiliki sifat 3 Dimensi, dan selain itu karakter juga biasanya dimanfaatkan ketika ada event besar tertentu ataupun iklan. Selain itu karakter mampu menyampaikan informasi yang lebih dari sebuah logo.

Penjelasan Logo
Alasan kami mengambil tema mineral water dikarenakan mineral water atau air adalah sesuatu yang menyehatkan, kenapa menyehatkan. Melihat dari sudut pandang kesehatan seperti yang kita ketahui dari berbagai referensi banyak minum air putih dapat mengurangi beberapa penyakit. Selain itu arti angka 8 yang ada di dalam logo adalah ttal anggota kelompok yang turut andil dalam membuat logo inifity mineral water dan arti dari infinity adalah tidak terbatas dampaknya. Baik dampak dari sisi kesehatan, finansial perumahan, bisnis, dan lain-lain.

Penjelasan Karakter
Infinity adalah sebuah karakter yang menyerupai robot. Seperti kita ketahui robot diciptakan memiliki banyak manfaat. Maka itu sama dengan Infinity Eight Mineral Water adalah air putih kemasan yang manfaatnya banyak sekali di berbagai aspek.

22 Desember 2014

PHP Framework - Yii

,
Pengertian Yii Framework
Yii adalah kerangka kerja PHP berbasis komponen dengan performansi tinngu untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar.

MVC
Yii menggunakan desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC digunakan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antar muka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view(tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.
 
Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller(controller-depan), yang disebut Aplikasi, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Aplikasi mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.
Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii:


Sumber:
http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.0/id/quickstart.what-is-yii

Proposal Pembuatan E-Library Gunadarma

,
Executive Summary
E-Library Web Based Application merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang akan berjalan pada platform cloud. Aplikasi ini berguna untuk mendukung proses sistem perpustakaan. Saat ini, Universitas Gunadarma sedang dalam proses pengambangan Sistem Perpustakaan yang secara garis besar berfungsi mencatat informasi buku, peminjaman, pengembalian buku, sampai daftar hadir penjaga dan pengunjung perpustakaan setiap harinya.
Berikut ini proyek pengembangan aplikasi yang akan dikerjakan :

Proyek Pengembangan Aplikasi
Target Mulai
Target Selesai
E-Library Web Based Application
Desember 2014
Maret 2015
Bagian 1 - Pendahuluan
Request for Proposal (RFP) proyek E-Library Web Based Application merupakan kumpulan spesifikasi awal, kebutuhan tenaga ahli dan perencanaan proyek.

2.1  Tujuan
·         Mendapatkan gambaran awal mengenai scope pekerjaan dan resource yang dibutuhkan dalam proyek
·         Mendapatkan perkiraan investasi pekerjaan proyek
·         Sebagai pedoman dalam pembuatan kerjasama dengan vendor pengembang aplikasi, sedemikian rupa sehingga proses pengadaan jasa dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

2.2  Ruang Lingkup & Tanggung Jawab
Ruang lingkup tanggung jawab dalam pengembangan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan Universitas Gunadarma, secara garis besar adalah sebagai berikut:

·         Pihak Universitas Gunadarma bertanggung jawab sebagai:
o    Pemilik proyek.
o    Manajer proyek.
o    Counterpart bagi rekanan.
o    Nara sumber resmi.
o    Penyedia informasi yang dibutuhkan rekanan.

·         Pihak Rekanan bertanggung jawab terhadap:
o    Perencana dan pelaksana manajemen proyek bersama Universitas Gunadarma.
o    Pelaksana pengembangan sistem.
o    Pembuatan laporan progress selama pengembangan.
o    Penyediaan dokumentasi hasil pengembangan (teknis maupun non-teknis).
o    Pelaksana implementasi system.
o    Memastikan aplikasi berjalan normal di lingkungan operasional setelah proses implementasi ke sistem operasional selesai dilakukan
o    Pemeliharaan sistem selama masa garansi.
  
Selain itu rekanan wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang dimiliki oleh Universitas Gunadarma (akan dicover dalam Non-Disclosure Agreement).

2.3  Arsitektur Sistem
Secara umum, Aplikasi E-Library yang akan dikembangkan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.       Aplikasi berbasis web, disepakati menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan salah satu framework Yii atau Codeigniter.
2.       Mengelola data master, transaksi, dan reporting yang disimpan menggunakan DBMS MySql.
3.       Terdapat 2 jenis user, yaitu:
a. System Admin, yang bertugas mengelola master data utama, seperti: Buku, Penyimpanan Buku, Pengembalian Buku, dan lain-lain.
b. Pengujung, yang dapat melihat informasi dari setiap buku, peminjaman dan pengembalian buku.
­Bagian 2 - Tanggapan
Setelah diadakannya pertemuan dengan pihak Universitas Gunadarma tentang adanya pengembangan Sistem E-Library Universitas Gunadarma maka kami akan mengajukan kerja sama dalam hal tersebut dengan ketentuan pekerjaan sebagai berikut.

2.1     Kebutuhan Umum
Kebutuhan umum proyek yang ditawarkan kepada rekanan meliputi:
a.        Pengembangan sampai dengan Implementasi Aplikasi E-Library
b.       Penyelenggaraan pelatihan dan alih teknologi ke pihak Universitas Gunadarma
c.        Penyediaan dokumen proyek, dokumen teknis, buku manual dan source code dari aplikasi yang dikembangkan untuk diberikan kepada Universitas Gunadarma dan merupakan hak cipta Universitas Gunadarma.
2.2  Kebutuhan Pengembangan Sistem
Berikut adalah kebutuhan pengembangan sistem yang diklasifikasikan dalam modul-modul:
Kode Modul
P-MD-SA-0100
Nama Modul
Modul Master Data dan Transaksi
Jumlah sub-modul/proses
4 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 Hari
Kode Proses
P-MD-SA-0101
Nama Proses
Buku
User
System Admin
1.       Admin dapat melakukan manajemen data buku dengan cara menambah, menghapus, mengubah, dan melihat detail dari isi setiap buku
Kode Proses
P-MD-SA-0102
Nama Proses
Pengembalian Buku
User
System Admin
1.       Admin dapat melakukan setting terhadap setiap pengembalian buku yang dilakukan oleh setiap pengunjung.
Kode Proses
P-MD-SA-0103
Nama Proses
Peminjaman Buku
User
System Admin
a.       Admin dapat melakukan setting terhadap setiap peminjaman buku yang dilakukan oleh setiap pengunjung.


Kode Proses
P-MD-SA-0104
Nama Proses
Daftar Hadir Pengunjung
User
System Admin
a.       Admin dapat melakukan setting terhadap setiap daftar hadir pengunjung setiap harinya.

Bagian 3 – Rincian Biaya
Rincian Man Days Setiap Role
No
Role
Days
Person
Man Days
Total









































Rincian Man Days Setiap Role
No
Nama
Role



























Bagian 4 – Kesimpulan
Kesimpulan yang akan menjadi tanggung jawab rekanan adalah sebagai berikut:
1. Perbaikan aplikasi karena kesalahan program (bug) untuk modul, report, fungsi, dan proses yang tidak teridentifikasi ketika serah terima dilakukan.
2. Tuning performansi apabila performansi sistem dirasakan tidak optimal apabila dibandingkan dengan kapasitas infrastruktur yang ada berdasarkan standar performansi yang telah disepakati.
3. Recovery karena terjadinya kerusakan pada aplikasi/crash (kondisional).
4. Perubahan minor yang tidak mengubah spesifikasi pekerjaan (bukan penambahan atau  perubahan aplikasi karena kebutuhan bisnis proses).
5. Bantuan operasional dan panduan pemakaian aplikasi.
6. Posisi standby Rekanan dalam masa garansi: On Call akhir masa garansi.
7. SLA waktu perbaikan apabila ditemukan gangguan yangdisebabkan oleh kesalahan aplikasi adalah maksimum 1 hari di Kampus H Universitas Gunadarma apabila disepakati bersama bahwa perbaikan harus dilakukan on site. Khusus untuk modul-modul yang krusial, perbaikan harus diselesaikan pada hari yang sama. 

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

About

powered by
Socialbar
 

Putri's Blog Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates